Loading...
SURYA.CO.ID - Seorang wanita dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi membeku di kamarnya dengan kondisi kipas angin menyala.
Menurut kesaksian pihak keluarga, malam sebelum kejadian, wanita tersebut sempat menenggak alkohol, lalu tidur dengan menyalakan kipas angin.
Diduga, perubahan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah tersebut menjadi penyebab korban meninggal dunia.
Berikut sejumlah fakta wanita tewas membeku karena perubahan cuaca ekstrem.
1. Ditemukan Adiknya Membeku
Orang yang pertama kali menemukan tubuh korban tak bergerak bak membeku di kamarnya tak lain ialah adiknya sendiri.
Korban diketahui bernama Go Sun, seorang wanita asal Thailand.
Pagi itu, sang adik heran setelah mengetahui kakaknya tidak memasak di pagi hari seperti biasanya.
Ia pun berinisatif untuk menengok kakaknya di kamarnya.
Namun, alangkah kagetnya saat ia menemukan sang kakak dalam kondisi kaku dan sudah tak bernyawa.
Diketahui peristiwa ini terjadi di Chaiyaphum, salah satu provinsi utara di Thailand, Rabu (11/12/2019) pagi.
2. Kondisi saat Ditemukan
Korban diketahui ditemukan dalam kondisi kaku di kamarnya dengan pakaian lengkap.
Namun, saat itu tak tampak ia mengenakan sehelai selimutpun untuk menghangatkan tubuhnya.
Sementara itu, ia diketahui mengenakan baju atasan tipis dan celana pendek.
Kipas angin pun masih ditemukan dalam kondisi menyala saat korban ditemukan tak bernyawa.
Sementara itu, di malam sebelum korban ditemukan tewas, ia diketahui sempat minum alkohol.
3. Penyebab Kematian Diduga Cuaca Ekstrem
Diketahui beberapa hari belakangan ini, sejumlah wilayah di Thailand dilanda cuaca ekstrem.
Perubahan cuaca yang terbilang signifikan membuat sejumlah warga Thailand harus ekstra waspada.
Karena jika tidak, kejadian nahas seperti yang dialami Go Sun dapat menimpa sewaktu-waktu.
Menurut salah satu media setempat, sejumlah wilayah di Thailand bahkan mengalami penurunan suhu mencapai dibawah 10 derajat Celcius.
4. Empat Orang Tewas Akibat Cuaca Ekstrem
Menurut keterangan Menteri Kesehatan Thailand, setidaknya ada empat orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam keadaan membeku.
Salah satu di antaranya ialah Gu Song, yang ditemukan tak bernyawa di kamarnya.
Sementara itu, pihak kesehatan mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjaga suhu tubuhnya dalam cuaca yang ekstrem ini.
Masyarakat diminta untuk terus menjaga dan memastikan tubuhnya memiliki suhu yang seimbang dan stabil.
5. Kasus Serupa, Ayah Tewas Membeku setelah Berikan Selimut ke Anak
Kasus serupa juga dialami seorang ayah, Prasarn Homthong (38) yang ditemukan tewas membeku di kediamannya.
Diketahui korban tewas membeku setelah tidur di matras tanpa selimut demi putrinya, Panwira Noipha (8).
Kematian Homthong diketahui saat putrinya, Panwira berusaha membangunkan ayahnya.
Namun, ayahnya justru tidak memberi respon dan masih memejamkan mata.
Lantas diketahui jika ayahnya telah meninggal dunia.
Menurut keterangan pemeriksa medis, Homthong tewas karena tubuhnya tidak dapat menyesuaikan diri dengan penurunan suhu yang ekstrem di malam hari.
Diketahui, suhu di provinsi Bueng Kan, yang terletak di timur laut Thailand, mengalami penurunan hingga 9 derajat Celcius malam itu.
Sementara itu, diketahui jika Homthong hanya memiliki tiga selimut untuk menghangatkan dirinya.
Kondisinya kian parah mengetahui konstruksi rumahnya yang belum sepenuhnya selesai dan kabarnya tak memiliki pintu dan jendela.
Berpikir bahwa dia bisa tahan terhadap cuaca yang dingin, Homthong memberikan semua selimut di rumahnya kepada putrinya.
Homthong akhirnya tidur di atas tikar, hanya mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Noipha meletakkan selimut di atas ayahnya setelah dia bangun di tengah malam dan melihatnya meringkuk karena kedinginan.
Tapi pria itu ternyata sudah mati di pagi hari.
Menurut kerabat Homthong, dia tidak memiliki masalah medis sebelum meninggal.
Homthong, yang sudah bercerai, juga tinggal bersama putri sulungnya, Natharin Homthong berusia 14 tahun, yang berada di rumah seorang kerabat malam itu.
Meski tragis, kematian Homthong bukan hal yang aneh.
Cuaca dingin di Thailand memang sering mengakibatkan kasus hipotermia, flu, dan penyakit pernapasan.
Menurut kesaksian pihak keluarga, malam sebelum kejadian, wanita tersebut sempat menenggak alkohol, lalu tidur dengan menyalakan kipas angin.
Diduga, perubahan cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah tersebut menjadi penyebab korban meninggal dunia.
Berikut sejumlah fakta wanita tewas membeku karena perubahan cuaca ekstrem.
1. Ditemukan Adiknya Membeku
Orang yang pertama kali menemukan tubuh korban tak bergerak bak membeku di kamarnya tak lain ialah adiknya sendiri.
Korban diketahui bernama Go Sun, seorang wanita asal Thailand.
Pagi itu, sang adik heran setelah mengetahui kakaknya tidak memasak di pagi hari seperti biasanya.
Ia pun berinisatif untuk menengok kakaknya di kamarnya.
Namun, alangkah kagetnya saat ia menemukan sang kakak dalam kondisi kaku dan sudah tak bernyawa.
Diketahui peristiwa ini terjadi di Chaiyaphum, salah satu provinsi utara di Thailand, Rabu (11/12/2019) pagi.
2. Kondisi saat Ditemukan
Korban diketahui ditemukan dalam kondisi kaku di kamarnya dengan pakaian lengkap.
Namun, saat itu tak tampak ia mengenakan sehelai selimutpun untuk menghangatkan tubuhnya.
Sementara itu, ia diketahui mengenakan baju atasan tipis dan celana pendek.
Kipas angin pun masih ditemukan dalam kondisi menyala saat korban ditemukan tak bernyawa.
Sementara itu, di malam sebelum korban ditemukan tewas, ia diketahui sempat minum alkohol.
3. Penyebab Kematian Diduga Cuaca Ekstrem
Diketahui beberapa hari belakangan ini, sejumlah wilayah di Thailand dilanda cuaca ekstrem.
Perubahan cuaca yang terbilang signifikan membuat sejumlah warga Thailand harus ekstra waspada.
Karena jika tidak, kejadian nahas seperti yang dialami Go Sun dapat menimpa sewaktu-waktu.
Menurut salah satu media setempat, sejumlah wilayah di Thailand bahkan mengalami penurunan suhu mencapai dibawah 10 derajat Celcius.
4. Empat Orang Tewas Akibat Cuaca Ekstrem
Menurut keterangan Menteri Kesehatan Thailand, setidaknya ada empat orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam keadaan membeku.
Salah satu di antaranya ialah Gu Song, yang ditemukan tak bernyawa di kamarnya.
Sementara itu, pihak kesehatan mengimbau agar masyarakat untuk tetap menjaga suhu tubuhnya dalam cuaca yang ekstrem ini.
Masyarakat diminta untuk terus menjaga dan memastikan tubuhnya memiliki suhu yang seimbang dan stabil.
5. Kasus Serupa, Ayah Tewas Membeku setelah Berikan Selimut ke Anak
Kasus serupa juga dialami seorang ayah, Prasarn Homthong (38) yang ditemukan tewas membeku di kediamannya.
Diketahui korban tewas membeku setelah tidur di matras tanpa selimut demi putrinya, Panwira Noipha (8).
Kematian Homthong diketahui saat putrinya, Panwira berusaha membangunkan ayahnya.
Namun, ayahnya justru tidak memberi respon dan masih memejamkan mata.
Lantas diketahui jika ayahnya telah meninggal dunia.
Menurut keterangan pemeriksa medis, Homthong tewas karena tubuhnya tidak dapat menyesuaikan diri dengan penurunan suhu yang ekstrem di malam hari.
Diketahui, suhu di provinsi Bueng Kan, yang terletak di timur laut Thailand, mengalami penurunan hingga 9 derajat Celcius malam itu.
Sementara itu, diketahui jika Homthong hanya memiliki tiga selimut untuk menghangatkan dirinya.
Kondisinya kian parah mengetahui konstruksi rumahnya yang belum sepenuhnya selesai dan kabarnya tak memiliki pintu dan jendela.
Berpikir bahwa dia bisa tahan terhadap cuaca yang dingin, Homthong memberikan semua selimut di rumahnya kepada putrinya.
Homthong akhirnya tidur di atas tikar, hanya mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek.
Noipha meletakkan selimut di atas ayahnya setelah dia bangun di tengah malam dan melihatnya meringkuk karena kedinginan.
Tapi pria itu ternyata sudah mati di pagi hari.
Menurut kerabat Homthong, dia tidak memiliki masalah medis sebelum meninggal.
Homthong, yang sudah bercerai, juga tinggal bersama putri sulungnya, Natharin Homthong berusia 14 tahun, yang berada di rumah seorang kerabat malam itu.
Meski tragis, kematian Homthong bukan hal yang aneh.
Cuaca dingin di Thailand memang sering mengakibatkan kasus hipotermia, flu, dan penyakit pernapasan.
Loading...
Loading...