Loading...
Apakah Anda inginkan SABAR dan RIDLO terima tiap-tiap kenyataan,
Serta tetaplah bisa tersenyum dan berbuat baik pada mereka,
Dan tetaplah bersyukur pada Allah atas kenyataan itu?

Jika Anda bisa lakukan seperti itu...
Bermakna Anda telah kerjakan hal yang mentakjubkan.
Lantaran Rasulullah bersabda dari Suhaib r. a.,
“Sungguh mentakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena SEGALA masalahnya yakni BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu TIDAK AKAN ada KECUALI HANYA pada orang MUKMIN ; yaitu apabila ia peroleh kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia tahu) bila hal itu yaitu yang TERBAIK buat dia. Jika ia tertimpa MUSIBAH, ia bersabar, lantaran (ia paham) kalau hal semacam tersebut yaitu hal TERBAIK untuk dianya. ” (HR. Muslim)
dari hadits di atas ternyata tips-nya satu, yaitu jadi manusia beriman
tetapi beriman yang seperti apa sahabat?
yakni jadi orang yang beriman dengan 6 rukun iman (beriman pada allah, malaikat, kitab-kitabnya, rasul-rasul-nya, taqdir-nya dan hari akhir) dan beriman dengan beberapa hal itu :
§ 1. beriman bila hidup di dunia yakni sebentar, bukan sesungguhnya kehidupan dan akhirat itu kehidupan yang sebenarnya dan kekal.
sampai kita akan bersabar untuk lakukan kehidupan yang sesaat dan menanti kehidupan yang abadi abadi.
“ketahuilah bila sesungguhnya kehidupan dunia itu cuma permainan dan satu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah pada anda serta berbangga-banggaan tentang banyak harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan lebih dari satu petani ; lantas tanaman itu jadi kering dan anda saksikan warnanya kuning lantas jadi hancur. dan di akhirat (nantinya) ada azab yang keras dan ampunan dari allah serta keridhaan-nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain cuma kesenangan yang menipu? ” (qs al-hadiid : 20)
“allah bertanya, ‘berapa tahunkah lamanya anda tinggal di bumi? ' mereka menjawab, ‘kami tinggal (di bumi) sehari atau ½ hari, jadi tanyakanlah pada beberapa orang yang mengkalkulasi. ' allah berfirman, ‘kamu tidak tinggal (di bumi) namun sebentar saja, apabila anda ketahui dengan sebenarnya. ' jadi apakah anda mengira bila sesungguhnya kami membuat anda dengan cara main-main (saja), dan bila anda akan tidak dikembalikan pada kami? ” (qs al-mu'minuun : 112-115)
§ 2. beriman bila hidup di dunia yakni tempat ujian (dengan keburukan dan kebaikan) dan akan diminta pertanggungjawabannya (kewajiban) semasing.
Serta tetaplah bisa tersenyum dan berbuat baik pada mereka,
Dan tetaplah bersyukur pada Allah atas kenyataan itu?

Jika Anda bisa lakukan seperti itu...
Bermakna Anda telah kerjakan hal yang mentakjubkan.
Lantaran Rasulullah bersabda dari Suhaib r. a.,
“Sungguh mentakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena SEGALA masalahnya yakni BAIK baginya. Dan hal yang demikian itu TIDAK AKAN ada KECUALI HANYA pada orang MUKMIN ; yaitu apabila ia peroleh kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia tahu) bila hal itu yaitu yang TERBAIK buat dia. Jika ia tertimpa MUSIBAH, ia bersabar, lantaran (ia paham) kalau hal semacam tersebut yaitu hal TERBAIK untuk dianya. ” (HR. Muslim)
dari hadits di atas ternyata tips-nya satu, yaitu jadi manusia beriman
tetapi beriman yang seperti apa sahabat?
yakni jadi orang yang beriman dengan 6 rukun iman (beriman pada allah, malaikat, kitab-kitabnya, rasul-rasul-nya, taqdir-nya dan hari akhir) dan beriman dengan beberapa hal itu :
§ 1. beriman bila hidup di dunia yakni sebentar, bukan sesungguhnya kehidupan dan akhirat itu kehidupan yang sebenarnya dan kekal.
sampai kita akan bersabar untuk lakukan kehidupan yang sesaat dan menanti kehidupan yang abadi abadi.
“ketahuilah bila sesungguhnya kehidupan dunia itu cuma permainan dan satu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah pada anda serta berbangga-banggaan tentang banyak harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan lebih dari satu petani ; lantas tanaman itu jadi kering dan anda saksikan warnanya kuning lantas jadi hancur. dan di akhirat (nantinya) ada azab yang keras dan ampunan dari allah serta keridhaan-nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain cuma kesenangan yang menipu? ” (qs al-hadiid : 20)
“allah bertanya, ‘berapa tahunkah lamanya anda tinggal di bumi? ' mereka menjawab, ‘kami tinggal (di bumi) sehari atau ½ hari, jadi tanyakanlah pada beberapa orang yang mengkalkulasi. ' allah berfirman, ‘kamu tidak tinggal (di bumi) namun sebentar saja, apabila anda ketahui dengan sebenarnya. ' jadi apakah anda mengira bila sesungguhnya kami membuat anda dengan cara main-main (saja), dan bila anda akan tidak dikembalikan pada kami? ” (qs al-mu'minuun : 112-115)
§ 2. beriman bila hidup di dunia yakni tempat ujian (dengan keburukan dan kebaikan) dan akan diminta pertanggungjawabannya (kewajiban) semasing.
Loading...
Loading...